Ambalan Raden Galuh Pakuan dan Ratu Galuh Sekar Arum (RAGA & RASA) Gugusdepan 32.121-32.122 Kwarcab Kab.Bogor

#Welcome To Raga-Raga's Blog# -- Pramuka itu : Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa -- Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia -- Patriot yang sopan dan ksatria -- Patuh dan suka bermusyawarah -- Rela menolong dan tabah -- Rajin, terampil dan gembira -- Hemat, cermat dan bersahaja -- Disiplin, berani dan setia -- Bertanggung jawab dan dapat dipercaya -- Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan --

Saturday, April 6, 2013

Tuesday, March 19, 2013

Selamat Melaksanakan Ujian Nasional Tahun 2013

Semoga dilancarkan segala ujian-ujian kalian, bisa lulus 100% dengan nilai yang maksimal.
Setelah itu, bisa masuk PTN/PTS/Kerja di tempat yang kalian inginkan.
Aamiin..
Keep Spirit, Keep Fight!
Doa kami senantiasa menyertai :)


Wednesday, February 27, 2013

Pembukaan Kegiatan O2SN Tingkat Kecamatan Ciseeng

Selasa, 26 Februari 2013. Sejak pukul 07.00 WIB, siswa-siswi dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK se-Kecamatan Ciseeng, berserta para guru pendamping berangsur-angsur memenuhi lapangan SMA Negeri 1 Ciseeng Kabupaten Bogor.

Mereka berkumpul dalam rangka mengikuti Pembukaan Kegiatan O2SN Tingkat Kecamatan Ciseeng, yaitu pekan olahraga bagi para pelajar se-Kecamatan Ciseeng.

Dalam hal ini, para anggota Pramuka Raga-Rasa bertugas sebagai pemandu kontingen dari seluruh sekolah.

Siswa-siswi terbaik Smancis SETIA (nama keren SMAN 1 Ciseeng ^_^) berkesempatan tampil sebagai pengisi pra-acara, yakni Eksul Karate dan Pencak Silat, yang menampilkan demonstrasi  teknik-teknik bela diri, dan Pramuka Raga-Rasa menampilkan Semaphore Dance. Tak hanya itu, siswa-siswi SMPN 2 Ciseeng yang tergabung dalam ekskul Pramuka, juga turut memeriahkan acara dengan menampilkan yel-yel terbaik mereka.


Pasca Acara










Saturday, February 23, 2013

Pelantikan Calon Penegak dan Calon Penegak Bantara III tahun 2013

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini (Sabtu-Minggu, 16-17 Februari 2013), diikuti oleh 28 peserta, yang terdiri dari 17 orang peserta Calon Penegak dan 11 orang peserta Calon Penegak Bantara.

Upacara dimulai dengan dibacakannya Adat Sandi Ambalan oleh Dwi Saputra selaku Pradana Putra, dan Stevanus Immanuel yang menjabat sebagai Judat Putra (Juru Adat) menggenggam Pusaka Ambalan berupa Kujang, dan diletakkan di dada, kemudian setelah pembacaan selesai, Kujang ditancapkan ke Tunas Kelapa.


Acara  dimulai pada pukul 14.00 WIB yang secara resmi dibuka oleh Wakasek Bagian Kurikulum, Bapak Suwanto, S. Pd. 




Dalam amanatnya beliau berpesan agar Raga-Rasa tetap menjaga kekompakan dan meningkatkan mutu, serta mempertahankan prestasi yang sudah dicapai dan terus ditingkatkan agar apa yang selama ini menjadi target, dapat diraih.

Tak lupa, beliau juga terus mengingatkan kepada Riki Sulaeman yang bertugas sebagai Ketua Panitia Pelaksana dan kepada panitia lainnya, agar menjaga kesehatan karena beberapa bulan lagi akan menghadapi Ujian Nasional 2013.






Konsep Pelantikan Calon Penegak Bantara ini salah satunya yaitu dengan kegiatan berjalan menuju tempat yang diintruksikan oleh panitia. Di sana mereka melakukan tugas yang diberikan oleh petugas setempat, seperti di Kantor Kepala Desa, dll. Mereka telah siap membawa peralatan bersih-bersih yang mereka bawa sepanjang jalan.



















Wednesday, February 20, 2013

SEKILAS TENTANG PENEGAK


Kenapa pramuka ?
“Barang” apa yang di “jual” oleh Pramuka ?
“Life Skills” apa yang kita dapat setelah menjadi Pramuka ?

Apa sih Pramuka Penegak ?
Aktivitas apa aja yang pas untuk Pramuka Penegak ?

Apa sih komponen yang ada di Ambalan ?
Dimanakah Ambalan berperan ?
Bagaimanakah Profil Ambalan yang baik ?

Beratus pertanyaan akan muncul tentang pembinaan Pramuka Penegak saat kita berpikir kritis dan menggali lebih dalam tentang Gerakan Pramuka....

Menjadi Pramuka sebenarnya merupakan sebuah proses ....
Proses yang dialami Pramuka merupakan rentetan perjalanan bakti dalam upaya menanamkan kepribadian dan watak yang mumpuni sesuai tujuan Gerakan Pramuka.

Kita tidak bisa menanamkan sikap dasa darma tanpa proses yang berkesinambungan sejak usia anak - anak (baca SIAGA). Dan pembinaan Gerakan Pramuka berproses secara berkelanjutan bahkan setelah menjadi anggota dewasa. Jika perjalanan bakti menjadi pramuka tersebut diilustrasikan seperti mengadakan ekspedis menggunakan perahu, maka...

Saat Pramuka Siaga naik perahu adalah si Siaga akan duduk ditengah perahu, sedangkan pembina berada di depan dan dibelakang perahu mendayung perahu serta mengambil arah tujuan perahu akan menuju ke daratan yang mana. Siaga hanya duduk sambil mendengarkan cerita dan arahan dari pembinanya.

Saat Pramuka Penggalang, para penggalang berada di tengah perahu ikut aktif memegang dayung dan sesekali diajak berdiskusi dan terlibat dalam menentukan tujuan perahu. Pembina dan pembantu pembina masih ikut serta dalam perahu mendayung, memberikan arahan dan mengangkat semangat para penggalang untuk mencapai tujuan.

Sedangkan saat Pramuka Penegak, didalam perahu hanyalah para pramuka penegak saja yang dipimpin oleh pemimpin pilihan mereka sendiri. Mereka dituntut untuk bisa mendayung dengan baik, menentukan arah daratan mana yang akan dituju dan menghindari beragam “karang” dan halangan di perjalanan. Pembina akan mengawasi di tepi pantai, dan akan terus mendampingi saat pramuka penegak membutuhkan bantuan...

(hasil copy-paste dari PRAMANSA-SINJAI)

Semoga bermanfaat.

Tuesday, February 12, 2013

Adat Sandi Raga-Rasa